Perawatan Keluarga (3)
- Rabu, 28 Maret 2012
- Label: PK
- Digg
- Del.icio.us
Perawatan keluarga
Buku pelatihan dasar KSR
Panduan fasilitator/ pelatih
Edisi 1, cetakan ke-2 jakarta: nopember 2009
Pengamatan pada orang sakit
- Mengukur suhu tubuh
- Alat pengukur suhu disebut termometer.
Tujuan mengukur suhu
- Untuk mengetahui suhu tubuh si sakit
- Untuk mengetahui adanya kelainan pada suhu tubuh si sakit
- Untuk mengetahui perkembangan penyakit
- Untuk membantu dokter dalam menegakan diagnosis
Tempat dan cara mengukur suhu tubuh
1. ketiak :
- Pelaku mencuci tangan
- Siapkan termometer, usahakan air raksa berada diposisi pengkal termometer.
- Beritahu si sakit.
- Keringkan ketiak si sakit
- Tempatkan pangkal termometer di tengah ketiak
- Di minta si sakit untuk menjepitnya selama 10-15 menit
- Tangan yang lain membantu menekan bagian lengan yang menjepit termometer.
- Setelah 10-15 menit termometer dikeluarkan, dibaca sampai dimana air raksanya dan dicatat.
- Termometer dibersihkan dan disimpan.
- Pelaku mencuci tangan.
2. Di dubur :
- Pengukuran suhu di dubur dilakukan pada :
- Bayi, anak & orang yang sakit parah, dan pada orang dalam keadaan tertentu.
- Pengukuran suhu di dubur tidak boleh dilakukan pada :
- Orang sakit yang luka di daerah dubur
- Orang yang berpenyakit kelamin
- Cara mengukur suhu di dubur :
- Pelaku mencuci tangan
- Siapkan termometer dengan minyak pelumas/minyak
- Beritahu si sakit, miringkan si sakit, bebaskan pakaian yang menutupi bokong.
- Kaki yang sebelah atas ditekuk ke atas perut.
- Olesi pangkal termometer dengan minyak, untuk meudahkan saat memasukkan.
- Pisahkan bokong si sakit agar anus menjadi tampak, lalu pangkal termometer dimasukkan.
- Pegang termometer selama berada dalam anus kurang lebih 3 menit
- Keluarkan termometer baca hasilnya dan catat di buku harian.
- Termometer dibersihkan lalu disimpan.
- Pelaku cuci tangan.
3. Di mulut :
- Dilakukan pada orang sakit bila kedua tempat diatas tidak memungkinkan
- Pengukuran suhu di mulut tidak boleh dilakukan pada ;
- Orang yang tidak sadar atau gelisah.
- Orang yang berpenyakit mulut, batuk pilek atau sesak nafas.
- Bayi/anak yang masih kecil.
- Cara mengukur suhu dimulut
- Pelaku cuci tangan.
- Siapkan termometer
- Beritahu si sakit
- Si sakit diminta untuk membuka mulut.
- Letakkan pangkal termometer dibawah lidah agak ke samping, diminta si sakit untuk menutup mulut dan bernafas melalui hidung.
- Setelah 3 menit keluarkan termometer , baca dan catat di buku harian.
- Termometer di bersihkan, lalu disimpan.
- Cuci tangan.
Menghitung denyut nadi
Menghitung denyut nadi adalah sama pentingnya dengan mengukur suhu.
Tujuan mengukur denyut nadi.
- Mengetahui keadaan umum sisakit.
- Mengetahui keadaan jantung.
- Mengikuti perkembengan jalannya penyakit.
- Membantu menentukan diagnosa.
- Pelaksanaan.
- Pelaku cuci tangan.
- Beritahu orang sakit.
- Si sakit duduk atau berbarin, lengan dikendurkan dengan ibu jari sebatas.
- Cari nadi dengan 3 jari (telunjuk,jari manis dan jari tengah)
- Hitung denyut nadi selama ½ menit, hasinya dikalikan dua dan dicatat dalam buku harian.
Menghitung pernafasan
Yang dimaksud dengan 1 kali pernafasan adalah 1 kali menarik nafas + 1 kali mengeluarkan nafas.
Tujuan menghitung pernafasan :
- Mengetahui keadaan umum si sakit.
- Membantu dari dalam menentukan diagnosa.
- Pelaksanaan.
- Dihitung segera setelah menghitung denyut nadi.
- Jangan diberi tahu si sakit.
- Diperhatikan apakah kedua dinding bergerak seirama , apakah terlihat ada kesukaran dalam bernafas. (misalnya adanya cekungan pada kulit diantara tulang iga dan pada sudut pangkal leher ketika sisakit menarik nafas.)
- Hitung pernafasan selama ½ menit dan hasilnya dikali 2 catat dalam buku catatan harian.
Membuat buku catatan harian orang sakit
Seorang Pk harus membuat catatan tentang apa saja yang dilaksanakan dalam perawatan/pengobatan dan juga keluhan yang dirasakan oleh sisakit.
Data yang perlu di catat.
- Nama, umur, berat badan si sakit (terutama untuk anak anak).
- Tanggal-jam-suhu nadi pernafasan
- Mekanan dan minuman (diet)
- Pengobatan (nama obat, dosis pemberian, cara pemberian). Dan reaksi setelah makan-minum obat.
- Bab. Dan bak. (jumlah, frekwensi, konsistensi tinja, warna dsb).
- Keterangan : keadaan/perubahan dari si sakit, gejala yang tampak.
0 komentar:
Posting Komentar