Senin, 16 Januari 2012

pembalutan

PENUTUP LUKA DAN PEMBALUT

Dr. Siswo P. Santoso, Sp.F, MH.Kes

(Update oktober 2010)

PENUTUP LUKA

Bahan pelindung yang ditempatkan diatas luka dan berfungsi sebagai :

  • · membantu mengendalikan perrdarahan
  • · mencegah infeksi
  • · Melindungi luka
  • · menyerap cairan luka

Pedoman pemakaian

  • · Ukuran melebihi luas luka
  • · Penutup dipasang langsung (tidak disisipkan)
  • · Tambahkan yang ke dua diatasnya,bila pertama penuh rembesan darah
  • · Bila hanya satu steril, segera tutup dengan kain bersih
  • · Bila ada pakai sarung tangan lateks
  • · Cuci tangan lebih dahulu
  • · Jangan kontak pada bagian yang akan kontak dengan luka
  • · Jangan bicara, bersin dan batuk diatas luka

Pedoman umum penutup luka:

Bila mungkin,cuci tangan lebih dahulu sebelum bekerja

Hindari tangan kontak dengan bagian dalam penutup luka

Jangan bicara atau batuk diatas penutup luka

Bila luka tidak terlalu besar,bersihkan sekitarnya dahulu

Bila perlu pakai penutup luka dengan bantalan tidak merekat

Bila penutup luka terlepas ganti dengan yang baru

Letakkan penutup luka langsung diatasnya ,bukan disisipkan

Penutup luka harus menutupi semua bagian luka

PENUTUP LUKA PENEKAN

Penggunaan penutup luka penekan :

  • · Tempatkan beberapa penutup luka kasa steril langsung atas luka dan tekan
  • · Beri bantalan penutup luka
  • · Gunakan pembalut rekat, menahan penutup luka
  • · Balut
  • · Periksa denyut nadi distal (bawah luka)

Pemakaian pembalut tanpa tekanan

· Gunakan pembalut donat untuk menghindari tekanan di luka

Macam Penutup Luka & Pembalut

Macam Penutup Luka :

  • · Penutup Luka dengan Obat
  • · Penutup Luka tanpa Obat

Macam Pembalut :

  • · Pembalut berperekat (Plester)
  • · Pembalut tanpa perekat

Pembalut Kombinasi :

  • · Pembalut Cepat
  • · Plester Cepat

Pedoman pemakaian Pembalut Luka:

1. Sebelum memasang :

  • · Jelaskan yang akan dilakukan
  • · Pastikan posisi nyaman (duduk atau berbaring)
  • · Topang bagian ceera
  • · Bekerja dari sisi cedera dan berhadapan

2. Sewaktu memasang :

  • · Bila berbaring, sisipkan dari lekuk alamiah tubuh
  • · Balut cukup erat
  • · Bila mungkin, ujung jari terlihat
  • · Gunakan simpul reef

3. Untuk Immobilisasi :

  • · Beri bantalan alas antara bagian tubuh
  • · Simpul di sisi sehat

4. Setelah membalut :

  • · Periksa berkala sirkulasi, bawah balutan

PEMBALUT.

Pembalut digunakan untuk memelihara langsung tekanan diatas penutup luka untuk :

  • · Mengendalikan perdarahan
  • · Menahan penutup luka pada posisi
  • · Menahan bidai dalam posisi
  • · Mencegah pembengkakan & mengurangi nyeri
  • · Membantu penyanggahan (penopang) untuk ;

o anggota gerak dan sendi

o membatasi gerakan

  • · membantu mengangkat/membawa korban

Jenis Pembalut

Jenis pembalut (bentuk)

  • · Pembalut segitiga (Mitella)
  • · Pembalut gulung (Pita)
  • · Pembalut tubuler (Tabung)

Jenis Pembalut Pita :

  • · Pembalut Biasa (plain)
  • · Pembalut Konform
  • · Pembalut Elastik (Crepe)

Pedoman umum pembalutan :

Lakukan dalam posisi korban duduk atau berbaring

Bekerjalah dari sisi cedera korban

Bekerjalah dalam posisi duduk atau berdiri di depan korban

Sebelum membalut ,topang dengan baik daerah cedera

Bila korban berbaring,masukkan pembalut dari lekuk alamiah

Balut cukup erat tetapi tidak terlalu kencang

Bila anggota gerak cedera,usahakan ujung jari terlihat

Bila diapakai sebagai tekanan langsung,simpul diatas luka

Bila untuk immobilisasi ,simpul di sisi sehat atau tengah

Tujuan Pembalutan

  • · Menahan sesuatu, seperti menahan penutup luka, menahan bidai
  • · Memberikan tekanan
  • · Melindungi bagian tubuh yang cedera

Pola pembalutan (RDS3)

R.Rekuren

D. Delapan

S. Spika

S. Spiral

S. Sirkuler

0 komentar: