Senin, 09 Januari 2012

prinsip dasar dan penilaian

Prinsip dasar & penilaian

Dr. Siswo P. Santoso, Sp.F, MH.Kes

(Update oktober 2010)

MENGAHADAPI SITUASI DARURAT

  • K. Keselamatan (Atasi Bahaya)
  • R. Respons waktu
  • A. atasi Ancaman Jiwa
  • B. Bantuan perawatan yg sesuai
  • C. Cek berkala
  • K. Komunikasi (PMD)

Cek/Penilaian Berkala

Penilain berkala sampai diambil alih ahli :

  1. Setiap 5 menit untuk pasien tidak stabil
  2. Setiap 15 menit untk pasien stabil
  • Nilai kembali tingkat kesadaran
  • Nilai kembali dan koreksi masalah jalan napas
  • Nilai kembali pernapasan
  • Nilai kembali denyut nadi
  • Nilai kembali suhu, warna dan kondisi kulit
  • Ulang kembali pemeriksaan fisik bagian tertentu, bila perlu
  • Nilai kembali efektifitas perawatan
  • Teruskan menenangkan dan meyakinkan pasien

Meminta Bantuan Pelayanan Medik Darurat (PMD)

Informasikan hal berikut :

  • Nomor telepon pemaggil
  • Nama pemanggil
  • Lokasi tepat (detail) kejadian
  • Jenis kejadian
  • Jumlah, jenis kelamin dan perkiraan umur
  • Jenis cedera (kondisi)
  • Membutuhkan bantuan / alat khusus
  • Pertolongan pertama yang sudah diberikan

Jika dekat Korban/Pasien

Identifikasikan Diri:

  • Kenalkan Diri
  • Minta izin membantu
  • Jelaskan yang akan Anda lakukan

Mendapatkan Informasi Masalah Korban : RGT

Informasi Untuk Mengetahui Masalah : RGT

Riwayat :

Bagaimana kejadian terjadi atau penyakit mulai, dan dapat juga ditanya langsung ke korban atau penolong pertama

Gejala :

Sensasi yang korban rasakan dan gambarkan ke penolong atau pemeriksa

Tanda :

Detail sensasi yang diketahui penolong dengan menggunakan inderanya : penglihatan, perabaan, pendengaran dan pembauan

PEMERIKSAAN PRIMER

  • K.Kesan Umum
  • R.Reaksi/Respons Kesadaran
  • A. Airway, Open
  • B. Breathing, Check
  • C.Check

Circulation Pulse (Denyut Nadi)

Control Of Bleeding (Perdarahan Berat)

C-spine Control (Kendalikan Tulang Leher Dan Belakang)

  • K.Kirim Ke Fasilitas Kesehatan

Pedoman pemeriksaan

  • B.Bandingkan ke dua sisi Tubuh
  • I. Indera digunakan semua
  • G. Gerakan seminimal mungkin
  • S. Sistematik lakukannya

Pedoman pemeriksaan Sekunder

  • T. Tanya jawab
  • F. pemeriksaan Fisik
  • V. pemeriksaan tanda Vital

PEMERIKSAAN SEKUNDER

  • K.Keluhan utama
  • R.Riwayat Kejadian & OMPAK
  • A.Area Keluhan/Sakit & LIN
  • B.Bandingkan kedua sisi tubuh &GIS
  • C.Catat tanda vital WPDKTS
  • K.Kirim ke fasilitas kesehatan

Langkah Pemeriksaan lanjutan/sekunder

Tanya jawab : KOMPAK ALIN

  • K. Keluhan utama
  • O. Obat-obatan/ Medikasi
  • M. Makan/minum terakhir
  • P. Penyakit yang ada atau pernah
  • A. Alergi
  • K. Kejadian sebelum kedaruratan terjadi
  • A. Area (dimana)
  • L. Lama nyeri
  • I. Intensitas (sifat)
  • N. Nulitas (apa yang menghentikan)

Melakukan pemeriksaan dari kepala sampai kaki

Secara umum pada setiap bagian tubuh perhatikan adanya PLNBT

  • P. Perubahan Bentuk
  • L. Luka Terbuka dan perdarahan
  • N. Nyeri
  • B. Bengkak – Memar
  • T. Tanda Khusus

Pemeriksaan tanda vital : WPDKTS

Buat catatan waktu (W) tanda vital diperiksa.

P. Pernapasan ?

D. Denyut nadi ?

K. Kulit ?

Warna kulit ?

Suhu tubuh ?

Kelembaban ?

T. Tekanan Darah ?

SM/TK : Status Mental & Tingkat Kesadaran ?

A : Awas/Sadar

S : respon terhadap rangsang Suara/vokal

N : respon terhadap rangsang Nyeri

T : Tidak respon terhadap nyeri

0 komentar: